Tentang Kami

Sejarah

Informasi Berdirinya Perguruan Ilmu Sejati

Dijelaskan bahwa pada awalnya Perguruan Ilmu Sejati tidak dapat  dilepaskan  dari  pemimpin  pertamanya  bernama  (Raden)  Soedjono Prawiro Soedarso, putra dari (Raden) Ngabei Kertokusumo,   yang  dilahirkan  pada  15 April  1875  di  Sumberumis  Madiun.  Ia merupakan  keturunan ke 17 dari Prabu Brawijaya, Raja Majapahit  yang terakhir, ke-13 dari Ki Ageng Pamanahan Mataram,  ke 11 dari  Kanjeng Sinuwun Anyokrowati Mataram, ke 9 dari Raja Bima, dan  ke-6 dari Kanjeng Pangeran Mangkunegoro Madiun. Pada waktu muda nama R. Imam sujono pemberian nama dari Kyai Imam Muhadi  Legundi Karang Jati Ngawi.  

Diceritakan bahwa pada Tahun 1883 ia menimba ilmu dari KH.  Samsudin  Betet,  Padangan,  Bojonegoro,  dan  mendapatkan  ilmu  terkait ajarannya dari Imam Sufingi. Selanjutnya pada tahun 1893 ia telah menamatkan sekolahnya. Pada Tahun 1896, ia bekerja di Kantor Karesidenan  Yogyakarta  sampai  dengan  tahun  1905  dimana  ia  memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan melanjutkan perjalanan  untuk  kembali  berguru.  Tidak  kurang  dari  52  perguruan  yang  didatangi. Dalam perjalanan bergurunya ia mendapatkan pengalaman  sakral  berupa  pertemuannya  dengan  para  wali.Selanjutnya,  pada  tahun 1910, ia menjadi anggota Syarikat Islam Jepara sambil bertani  di lereng Gunung Muria, akan tetapi pada Tahun 1920 ia keluar dari  perkumpulan  tersebut  karena  terpecah  menjadi  dua  kubu.  Secara  organisasi,  perguruan  tersebut  didirikan  pada  13  Oktober  1925,  bertepatan dengan tanggal surat tanda penerimaan no.  2  tanggal  13 artikel 1.

Visi

  1.  Batin : Menuju kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan hati Suci
  2. Lahir : Ikut menegakkan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 .

Misi

“ILMU SEJATI” menerangkan maksudnya :

(DUNUNGNYA) MANUSIA dan KETUHANAN

  1. Murid²harus taat pada pemerintah.
  2. Murid² harus menetapi kewajiban  masing-masing.
  3. Guru “ILMU SEJATI” tidak melarang kemauanya murid murid.
  4. Adat istiadat murid harus menetapi tersebut surat “PENGET” yang di pegang sendiri-sendiri
  5. Guru “ILMU SEJATI” tidak mempunyai tujuan apa-apa, melulu hanya menerima orang-orang yang minta wirid “Ilmu Sejati”.

 

 

 

Hubungi Kami

Alamat Gedung Pamulangan Pusat:

Kontak Perguruan Pusat:
Media Sosial: